Perajin Topeng Maulid

Minggu, 28 Februari 2010 | 00:32 WIB

Tradisi Maulid Nabi Muhammad saw (atau orang Jawa menyebutnya Muludan) di kampung-kampung selalu diperingati dengan mengadakan selamatan di masjid, musala atau langgar setempat. Setelah itu, anak-anak membawa obor dan memakai topeng kertas yang berkarakter hewan berkeliling kampung sambil bershalawat. Menurut mitos Jawa, hal itu dimaksudkan untuk mengusir setan.

Namun itu dulu sebelum banyak listrik mengalir di setiap kampun daan anak-anak masih senang dengan permainan topeng yang terbuat dari kertas.

Zaman berubah, tradisi ini mulai ditinggalkan. Tak terkecuali permainan dengan topeng kertas. Hal ini juga berimbas pada permintaan atas alat permainan tradisional ini.

Adalah Mat Djadi warga Jl. Girilaya yang masih tetap setia membuat topeng berbahan baku kertas. Dia meneruskan usaha yang dirintis almarhum Sutadji (ayahnya) bersama dua putranya 28 tahun lalu. Saat itu topengnya banyak dipesan dari berbagai daerah di Indonesia hingga dari Timor Leste dan Australia.

Selain tradisi yang mulai terkikis, kendala cuaca seperti saat ini mengganggu produktivitasnya yang biasa menghasilkan 20 topeng per hari. Mahalnya bahan cat serta tapioka untuk lem semakin juga membuat perajin topeng makin berat bertahan.

Topeng bermotif hewan yang telah dipesan mulai dari Gresik hingga Palangkaraya.

http://www.surabayapost.co.id

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

1 Response to "Perajin Topeng Maulid"

  1. maegansackett says:
    3 Maret 2022 pukul 16.30

    Las Vegas - Casino - JetX
    The Golden 대구광역 출장샵 Nugget is where 경산 출장안마 you 용인 출장마사지 go when you need 나주 출장안마 your Las Vegas hotel room in the city of Las Vegas,” said Michael 서울특별 출장샵 Schaffer. His casino-hotel-hotel is located on

Posting Komentar

Beri komentar pada blog ini