Barangkali dalam era Globalisasi ini banyak permasalahan yang muncul terutama makin sempitnya kesempatan kerja dan pengangguran sudah sering kita lihat yang semakin tahun semakin bertambah jumlahnya.
Berkaitan dengan itu, pengembangan usaha Lukisan Kaca Cirebon, adalah sesuatu upaya untuk menciptakan lahan kerja yang selama ini dilewati hanya sebagai Hobby saja. Barangkali tidak terlalu terburu-buru jika kita klaim usaha lukisan kaca mampu menanggulangi pengangguran, hal ini banyak faktor yang menjadi persyaratan seseorang untuk menjadi Pelukis Kaca ataupun menjadi Pengrajin Lukisan Kaca Cirebon.
Tunggu dulu, kata wong Cerbon, aja grusu aja keburu-buru. Temana-teman yang kebetulan membaca Blog ini, boleh juga ikut ngomentari, tentunya komentar yang membangun.
Begini, dalam kaitannya dengan usaha Lukisan Kaca Cirebon sangat erat sekali dengan pemahaman tentang Produk ertnik Lukisan Kaca baru kemudian pemahaman tentang kiat bisnisnya secara umum.
Seperti yang kita ketahui, Lukisan Kaca Cirebon merupakan salah satu cabang seni lukis dengan menggunakan media kaca dan dengan teknik melukis terbalik. Dibutuhkan ketelitian,kesabaran dan keterampilan yang tinggi untuk mampu melukis diatas kaca tersebut. Kita diwajibkan berlatih setiap saat untuk memberi kelenturan tangan dalam menggoreskan pena atau rapido ketika mulai bekerja dengan lukisan kaca. Kemudian memahami dan menguasai alat,peralatan dan bahan-bahan yang diperlukan dalam melukis kaca. Saya menjamin 2 tahun anda belajar secara rutin, akan nampak keberhasilan menguasasi teknik melukis kaca (Tentu harus mempunyai dasar-dasar menggambar atau mempunyai bakat menggambar).
Selanjutnya ketika produk Lukisan Kaca telah diproduksi secara rutin , tentunya kita memerlukan teknik penjualan produk yang tepat. Karena tidak semua orang menyukai dan menyenangi karya seni, dibutuhkan cara yang sangat tepat untuk penawaran produk tersebut (biasanya melalui orang-orang yang kita kenal terlebih dahulu).
Jika telah terjadi sebuah komunikasi bisnis sekecil apapun, maka harus dijaga agar konsumen bisa memesan kembali kepada kita. Hampir sama ketika kita menjual produk lainnya, harus pandai-pandai mencuri hati pembeli.
Dan yang paling utama sekali dalam berbisnis Lukisan Kaca Cirebon adalah Kwalitas produk yang baik dengan pengetahuan tentang sejarah Lukisan kaca itu sendiri. Mengingat hampir semua objek Lukisan Kaca diangkat dari adat dan budaya Cirebon (termasuk pemahaman tentang Pewayangan). Paling tidak kita memberi komnetra tentang cerita objek lukisan kaca kepada konsumen, sehingga konsumen lebih tertarik untuk membeli produk tersebut.
Dari uraian yang sangat panjang lebar diatas, dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa Lukisan Kaca Cirebon adalah sebagai salah satu usaha Home Industri yang mempunyai potensi untuk diukembangkan.
Dengan pengembangan usaha Lukisan Kaca Cirebon akan banyak merekrut tenaga kerja dengan spesifikasi khusus seperti uraian diatas sehingga akan memberikan jalan keluar dalam penciptaan kerja yang pada muaranya dapat menekan angka penggangguran yang ada.
Believe or not tergantung dari pemahaman terhadap seni Budaya Cirebon.
Salah satu upaya Pengembangan Lukisan Kaca Cirebon melalui Kegiatan Pelatihan Lukisan Kaca bagi generasi muda-mudi di Kota Cirebon pada tahun 2006 yang lalu.
Ada sebuah kenangan yang sulit dilupakan, ketika begitu banyaknya calon peserta yang menginginkan keberlanjutan pelatihan semacam ini ketingkat-tingkat mahir lainnya. Mengapa begitu banyak yang menginginkan ? karenamenurut mereka mempelajari Lukisan Kaca akan sama halnya dengan ikut melestarikan budaya leluhur kita.
Sebuah ungkapan yang sangat menyentuh kalbu saya, begitu cintanya mereka terhadap hasil karya pendahulu kita. Dimana diceritakan Lukisan Kaca telah dikenal sejak abad ke 17 ketika masa pemerintahan Panembahan Ratu di Cirebon, sebagai wujud media dakwah dalam penyebaran agama Islam saat itu.
Lalu mengapa kita sekarang seperti kehilangan sebuah lahan kerja ? kalau saja kita mempunyai sedikit hoby sedikit bakat melukis atau menggambar, mengapa tidak berpaling ke Lukisan Kaca ? Apalagi sebagai wong Cerbon yang juga memiliki keterkaitan adat dan Budaya, sangat sayang kalau keahlian melukis diatas kaca tidak diteruskan untuk membuahkan Wira Usaha baru berbentuk Home Industry yang mengolah dan memproduksi Kerajinan dan cinderamata Lukisan Kaca Cirebon.
Memang sih untuk menciptakan usaha baraui yang menjadi lahan pekerjaan pokok tidak semudah membalikan telapak tangan, tetapi paling tidak telah mempunyai dasar untuk meciptakan sebuah produk kriya yang mempunyai nilai jual. Makin dipoles keahlian tersebut maka semakin kemahiran melukis kaca itu mampu menghasil sebuah karya yang berkualitas dan bernilai tinggi. Hanya saja kita harus banyak belajar dalam manajemen usaha dan manajemen pemasaran, trik dan tips pamasaran produk harus dikuasai benar. Jika tidak maka penjualan poroduk secara tradisonal akan melelahkan dan akhirnya membosankan.
Kreativitas tidak hanya dalam berkarya dalam menciptakan produk Lukisan Kaca saja, tetapi kreativitas menarik konsumen dengan metode- metode yang telah dipahami dan selalu harus mengarah kepada kebutuhan pasar. Maka saya menjadi yakin benar, usaha Lukisan Kaca Cirebon akan menjadi pilihan bidang Usaha Kerajinan Home Industry.
Salah satu contoh ketika saya melukis kaca dengan objek yang sama dan dijual kepada pembeli dengan kreativitas yang berbeda,maka hasilnya pun berbeda pula.
Satu Lukisan Kaca saya jual dengan teknik tradisonal yakni menawarkan langsung kepada calon pembeli mendapatkan hasil atau keuntungan antara 10-20 % dari Harga Dasar produk. Tetapi ketika saya menawarkan produk yang sama melalui penawaran yang tidak langsung, dengan sedikit bercerita tentang sejarah Cirebon, sejarah Lukisan Kaca dan riwayat perjuangan pengembangan Islam di cirebon kemudian menyentil tentang makna dari objek Lukisan Kaca yang dibuat. Ternyata tanggapan konsumen begitu tertarik untuk membeli Lukisan tersebut. Harga yang ditawarkan cukup mengagetkan, karena ternyata setelah diitung-itung hampir mencapai 200 % dari harga dasar.
Nah....... pasti bingung dan ga percaya kan ? itulah yang tadi saya sebut sebagai Kreativitas cara menjual produk. Kita sering melihat kan bagaimana salesmen dengan dasi yang rapi menawarkan produk dengan beragam rayuan ? itulah kreativitas menjual barang. terlepas Konsumen laangsung tertarik atau justeru membuatnya mual, jangan dijadikan alasan untuk tidak menawarkan. Cobalah mengalah untuk memanjakan konsumen dengan bahasa dan etika yang wajar, saya yakin mampu membuahkan hasil.
Kembali kepada Lukisan kaca Cirebon yang menjadi salah satu usaha Home Industry yang mempunyai potensi untuk dikembangkan dalam kaitannya dengan penyediaan lahan kerja dan penekanan pengangguran. Adalah sesuatu yang harus dicoba dan dilakukan oleh siapapun yang berkeinginan membuka usaha cinderamata dijagat Nusantara ini. Kenapa ? banyak alasan yang mendukung entah tentang pelestarian produk, entah tentang cinta produk sendiri, entah tentang menjawab tantangan era Globalisasi. Semua pergerakan ekonomi di dunia ini harus pula sejalan dengan upaya cara menghadapinya. Kita tidak harus menjadi konsumen produk orang apalagi produk asing, tetapi kita juga harus memikirkan bagaimana kita harus menjual produk sendiri dan orang asing harus menjadi konsumen kita.
Ironis memang ketika kita mendengungkan Rasa Cinta terhadap Produk Sendiri, menggelorakan Aku Cinta Produk indonesia, tetapi kenyatannya kita masih terus menggunakan produk asing. Keseimbangan harus tetap terjaga, kapan produk asing kita gunakan dan kapan sebaiknya kita menggunakan produk sendiri. Bukan hanya sandang, pakaian dan sarana lain tetapi juga kerajinan, kita harus bangga meiliki produk kerajinan sendiri.
Wehhhhh.......lumayan juga untuk bahan obrolan sambil gaplehan. Tetapi ya seperti itulah kenyataannya kini, produk kita hampir tersisih bersaing dengan produk luar yang tak kalah kwalitas dan harganya.
Jika saja kita semua sadar akan pentingnya memiliki dan mencintai produk sendiri, rasanya pengangguran mungkin berkurangnya banyak bahkan semua sektor usaha berjalan lancar dan mampu memberikan kesejahteraan kepada para pelaku usahanya. Pemasaran akan berjalan baik karena terpeliharanya konsumen untuk memiliki dan membeli produk sendiri.
Salah satu contoh yang menarik, seandainya semua Pejabat penting di Kota Cirebon memiliki dan mencintai Produk kerajinan Lukisan Kaca Cirebon.Maka dipastikan setiap Ruangan kantor Instansi Pemerintah akan dihiasi oleh Produk Kerajinan Lukisan Kaca Cirebon, belum lagi setiap rumah penduduknya, dengan begitu maka penjualan dan pemasaran produk kerajinan Lukisan Kaca akan berjalan lancar yang pada akhirnya Usaha Kerajinan Lukisan Kaca Cirebon dapat meningkat perkembangannya.
Tetapi bukan hanya disitu untuk mendongkrak perkembangan dan peningkatan usaha Produk Lukisan Kaca Cirebon sebagai salah satu bagian dari Produk Karya bangsa Sendiri, diantaranya adalah memberikan peluang sebesr-besarnya bagi Usaha Kecil dan Menengah untuk dipromosikan keluar dalam upaya menembus Pasar Ekspor. Akan banyak butuh bantuan Pemerintah dalam menuntun para Pengrajin Kecil ini untuk dibekali agar mampu bersaing di pangsa pasar Global. Tanpa bantuan semua pihak mustahil Lukisan Kaca Cirebon mampu menguasai Pasar International atau mungkin hanya menjadi jago dikandang sendiri.
Tantangan ini harus kita jawab dengan terus meningkatkan Kwalitas Produk yang berorientasi Pasar dan yang lebih penting banyak belajar dari perkembangan usaha lain di semua media yang memeberikan layanan informasi tentang pemasaran produk.
Belajar memahami dan menguasai dunia internet juga banyak mamfaatnya untuk melihat perkembangan perdagangan produk kerajinan di negara lain, selama mamfaat itu dapat diterima dengan hal-hal yang lebih positif. Dan saatnya kini para Pelukis kaca Cirebon untuk memulai era baru dalam pemasaran produk melalui layanan internet.
Majulah saudaraku tanpa harus meninggalkan Ciri Khas daerah kita sendiri. Berjuanglah menembus belantara dunia bisnis tanpa mengorbankan Produk Etnik sebagai cikal bakal hasil karya leluhur kita. buatlah mereka terpesona dengan semua karya hasil kerajinan kita, buatlah mereka datang untuk bertandang dan memborong kerajinan kita.
Semoga.
Halimi,SE.MM.