Cenderamata Etnik Lebih Eksklusif



Kamis, 4 Februari 2010 | 22:17 WIB

TOKO maupun galeri cenderamata yang bertebaran di seputar Kota Bandung kian memberi banyak pilihan bagi para wisatawan lokal maupun mancanegara. Tapi jika ditelusuri lebih detil, ternyata hanya ada beberapa tempat yang secara khusus menyediakan cenderamata khas Jabar.

Jabar Craft Center (JCC) di Jalan Ir H Juanda satu di antara penyedia Cenderamata khas Jabar. Jumlahnya mencapai ratusan macam. Terbuat dari bahan tekstil, kayu, bambu, keramik, batu alam, dan logam.

Kebanyakan cenderamata tidak sekadar pajangan tapi juga memiliki fungsi sendiri-sendiri. Misalnya gelas, piring, meja, gantungan kunci, kain, jaket, topi, kotak perhiasan, alat musik, hingga mainan anak-anak.

Aneka cenderamata dari 26 kabupaten kota di Jabar ditata apik dalam lemari kaca yang mengelilingi ruang galeri. Sedangkan beberapa cenderamata ukuran besar seperti patung kayu, batu alam, perlengkapan interior rumah, lukisan kaca, alat musik, serta aneka bentuk keramik ditata di luar lemari display.

"Pengunjung yang datang rombongan baik dari kalangan pelajar, mahasiswa, maupun organisasi tertentu, bisa mengikuti tur JCC. Petugas kita akan mengenalkan berbagai bentuk kerajinan khas melalui media audio visual, melihat benda-benda di galeri, dan memberi cenderamata untuk dibawa pulang," jelas Galih Yuda Permata, Badan Eksekutif Dekranasda Jabar.

Sentra penjualan cenderamata khas Jabar lain yaitu Galeri Pakar Kreasi Art & Craft di Jalan Rancakendal. Pakar Kreasi Art & Craft yang dirintis PT Sarana Jabar Ventura (SJV) milik pengusaha Arifin Panigoro, Ny Yani Panigoro, dan Giantika Heru SK, sejak tahun 1996 saat ini menampilkan sekitar 500 jenis cenderamata dari sekitar 75 perajin.

Pengelola Taman Budaya Jabar juga menyediakan tempat khusus cenderamata khas Jabar. Jumlah perajin maupun cenderamata di tempat ini bisa melonjak hingga lebih dua kali lipat bila ada kegiatan pameran. Beberapa perajin memeragakan tatacara pembuatan aneka cenderamata tersebut untuk menarik perhatian pengunjung.

Di Jalan Padasuka ada Saung Angklung Udjo (SAU) yang memiliki galeri kerajinan khas Jabar. "Tadi aku terlambat mau nonton pertunjukkan angklung. Akhirnya aku mampir dulu di sini. Ternyata asyik juga pilih-pilih cenderamata sambil dengar musik angklung," ujar Nasywa (20) seorang pengunjung dari Kota Cimahi.

Sementara Liani (29) seorang wisatawan dari Jakarta mengaku saat ini lebih senang memberikan cenderamata khas Jabar sebagai oleh-oleh buat orang tua, kerabat, tetangga, rekan kerja, hingga keponakan. Padahal 2-3 tahun sebelumnya warga Kedoya Jakarta Barat ini mengaku lebih suka membawa bingkisan berupa pakaian atau kue yang sedang populer.

"Sekarang pakaian atau makanan seperti itu cukup banyak dijual di Jakarta. Tapi kalau cenderamata bernuansa etnik Jabar sangat jarang. Kesannya lebih eksklusif kalau kita jadikan oleh-oleh. Padahal harga Cenderamata itu banyak yang harganya di bawah Rp 10.000," ungkap istri dokter spesialis bedah ini sambil tersenyum. (rry)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

IN MEMORIAM BPK HASAN NAWI

Bpk HasanNawi ketiga dari kiri

Berbicara tentang Pengrajin Topeng Cirebon di Kota Cirebon, Bapak Hasan Nawi adalah salah satu pengrajin Topeng yang cukup dikenal di Wilayah Cirebon. Beliau pada tahun 1997 telah mendapatkan Penghargaan Upakarti dari Presiden Republik Indonesia sebagai pengrajin Topeng yang masuk dalam Kategori Pelestarian seni budaya.
Kini beliau telah tiada, pada hari Jum'at tanggal 19 Februari 2010 jam 13.00 WIB,berpulang ke Rakhmatullah. Namun hasil karya beliau tidak akan pernah hilang dari ingatan semua orang, terutama jika kita mengingat produk Topeng Cirebon.
Selamat Jalan Bapak Hasan Nawi....semoga Allah SWT mengampuni dosa dan kesalahan serta mendapat tempat yang terbaik disisi Mu.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

DIJUAL LUKISAN KACA CIREBON

Sunyaragi Klasik
(uk. 100x80cm Harga Rp. 1.000.000,--)

Kreta Paksi
(Uk. 100x80cm Harga Rp. 1.000.000,--)

Kreta Paksi
(Uk. 50x60 cm Harga Rp. 500.000,--)

Semar
(Uk. 50x60cm Harga Rp. 500.000,--)
Macan Ali
(Uk. 50x60cm Harga Rp. 500.000,--)

Produk Lukisan Kaca Cirebon merupakan kerajinan khas Cirebon yang terkenal apik dan spesifik. Cocok untuk Cinderamata. Hubungi kami pada email halimitea@gmail.com atau HP. 081324919003.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

DIJUAL KERAJINAN UKIRAN KAYU

Wayang
(Gambar www.durian19-arts.com)

Sunyaragi
(Gambar www.durian19-arts.com)

Liman
(Gambar www.durian19-arts.com)

Naga
(Gambar www.durian19-arts.com)

Merak
(Gambar www.durian19-arts.com)

Ukiran Kayu khas Cirebon merupakan produk Etnik Cirebon yang khas dan spesifik, cocok buat cinderamata atau ornamen. Harga berkisar antara Rp. 100.000,-- s/d Rp. 150.000,-- per buah. Pesanan bisa melalui email halimitea@gmail.com atau HP. 081324919003.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

DIJUAL KERAJINAN TOPENG CIREBON

Topeng Panji
(Gambar www.durian19-arts.com)

Topeng Rumyang
(Gambar www.durian19-arts.com)

Topeng Samba
(Gambar www.durian19-arts.com)

Topeng Tumenggung
(Gambar www.durian19-arts.com)

Topeng Kelana
(Gambar www.durian19-arts.com)

Topeng Cirebon merupakan warisan Budaya Leluhur yang tetap eksis hingga sekarang. Topeng Cirebon dikenal dengan Panca Wanda (Lima Rupa) merupakan alat bantu Tarian Topeng Cirebon, terdiri dari Topeng Kelana, Topeng Tumenggung, Topeng Rumyang, Topeng Samba dan Topeng Panji.
Harga untuk 1 set Rp. 800.000,-- (Delapan Ratus Ribu Rupiah) diluar ongkos kirim. Hubungi kami melalui email halimitea@gmail.com atau HP. 081324919003

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Seputar Lukisan Kaca Cirebon

Konon sejak abad ke 17 Masehi, Lukisan Kaca telah dikenal di Cirebon, bersamaan dengan berkembanganya Agama Islam di Pula Jawa.Pada jamannya pemerintahan Panembahan Ratu di Cirebon, Lukisan Kaca sangat terkenal sebagai media dakwah Islam yang berupa Lukisan Kaca Kaligrafi dan berupa Lukisan Kaca Wayang.

Sejalan dengan perkembangan waktu, maka perkembangan Lukisan Kaca masih terasa eksistensinya sebagai Cinderamata Spesifik Khas Cirebon. Mengapa Lukisan Kaca disebut sebagai produk spesifik ? hal itu dikarenakan Lukisan Kaca Cirebon dilukis dengan teknik melukis terbalik, kaya akan gradasi warna dan harmonisasi nuansa dekoratif serta menampilkan ornamen atau ragam hias Motif Mega Mendung dan Wadasan yang kita kenal sebagai Motif Batik Cirebon. Selanjutnya perkembangan Lukisan Kaca Cirebon boleh dikatakan "Booming" ketika pada kurun waktu 1980-1990 Sang Maestro Lukisan Kaca Cirebon TOTO SUNU menggebrak dengan Lukisan Kaca Super Besar bahkan tidak hanya besar ukurannya tetapi Nuansa Dekoratifnya demikian hidup dan terlihat sangat menawan. Banyak sekali karya-karya TOTO SUNU yang menjadi koleksi para Kolektor Lukisan, sehingga sangatlah wajar apabila Gaya dan Teknik lukisannya menjadi kiblat para Pelukis Muda hingga saat ini.

Kalau Toto Sunu mengusung Gaya Dekoratif Modern, maka lain lagi halnya dengan RASTIKA yang mengusung Gaya Dekoratif Klasik. Kedua maestro Lukisan Kaca Cirebon tersebut memiliki kekuatan yang sama dalam penuangan kreatifitasnya, justeru dengan perbedaan pada Gaya yang dianutnya membuat Lukisan Kaca Cirebon terkenal diseantero Nusantara bahkan Mancanegara. Kedua Kutub dengan Gaya berbeda telah melahirkan puluhan Pelukis Muda yang berbakat dalam dunia seni lukis kaca bahkan dari kedua tokoh tersebut sangat menentukan dalam melahirkan regenerasi Pelukis Kaca Cirebon.

Terlepas dari semua itu, saat ini Lukisan Kaca Cirebon banyak dijadikan sebagai objek pembinaan dan pengembangan program peningkatan Usaha Produk Etnik yang diharapkan dapat mendongkrak Indeks Daya Beli. Beberapa diantaranya Lukisan Kaca Cirebon saat ini diarahkan kepada pembuatan produk massal yang lebih memungkinkan dalam peningkatan kapasitas produksi, peningkatan teknik produksi berorientasi pasar serta peningkatan diversifikasi produk untuk melahirkan Produk Cinderamata yang berbasis etnik.Seperti tak pernah kenal lelah Pemerintah Kota Cirebon melalui Disperindag dan Dekranasda Kota Cirfebon terus berupaya untuk meningkatkan Perkembangan Lukisan Kaca Cirebon.

Kendala klasik yang menjadi halangan perkembangan Lukisan Kaca Cirebon adalah perluasan pangsa pasar, karena tidaklah mudah mengalihkan masyarakat konsumen dari kebutuhan secunder ke kebutuhan primer. Kuncinya hanyalah ada pada ketersediaan produk Lukisan Kaca yang bermutu baik, berharga murah dan terjangkau , serta mudah dibawa dan mudah mencarinya. Hal ini membutuhkan keseriusan, ketelatenan dan kesabaran dalam menyikapi perkembangan Lukisan Kaca Cirebon.

Akhirnya , setelah sekian abad Lukisan Kaca Cirebon dikenal orang, masih banyak yang harus dilakukan dalam mempromosikan produk tersebut. Salah satunya melalui Promosi Internet yang kini menjadi sasaran dalam dunia perdagangan produk baik seni maupun kerajinan, sementara para pengguna internet telah mewabah diseantero jagat ini dan bukan mustahil Promosi Internet lebih banyak mamfaatnya bagi produsen barang seni dan kerajinan termasuk Produk Lukisan Kaca Cirebon.

Kehadiran DURIAN 19 ARTS bersama situsnya yang bernama durian19-arts.com memiliki banyak peluang dalam promosi Produk Lukisan Kaca Cirebon , walaupun memang bukan yang pertama dalam melakukan promosi melalui internet. Namun setidaknya kehadiran durian19-arts.com akan melengkapi wahana promosi bagi Pelukis Kaca Cirebon lainnya. Mudah-mudahan dengan kehadiran situs ini akan memberikan mamfaat bagi perkembangan Lukisan Kaca Cirebon yang dapat meningkatkan kesejahteraan bagi para Pelukis Kaca Cirebon. Semoga.

Cirebon,

Penulis,

Halimi, SE,MM.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

LUKISAN KACA SEBAGAI USAHA HOME INDUSTRI bagian Kedua


Barangkali dalam era Globalisasi ini banyak permasalahan yang muncul terutama makin sempitnya kesempatan kerja dan pengangguran sudah sering kita lihat yang semakin tahun semakin bertambah jumlahnya.
Berkaitan dengan itu, pengembangan usaha Lukisan Kaca Cirebon, adalah sesuatu upaya untuk menciptakan lahan kerja yang selama ini dilewati hanya sebagai Hobby saja. Barangkali tidak terlalu terburu-buru jika kita klaim usaha lukisan kaca mampu menanggulangi pengangguran, hal ini banyak faktor yang menjadi persyaratan seseorang untuk menjadi Pelukis Kaca ataupun menjadi Pengrajin Lukisan Kaca Cirebon.
Tunggu dulu, kata wong Cerbon, aja grusu aja keburu-buru. Temana-teman yang kebetulan membaca Blog ini, boleh juga ikut ngomentari, tentunya komentar yang membangun.
Begini, dalam kaitannya dengan usaha Lukisan Kaca Cirebon sangat erat sekali dengan pemahaman tentang Produk ertnik Lukisan Kaca baru kemudian pemahaman tentang kiat bisnisnya secara umum.
Seperti yang kita ketahui, Lukisan Kaca Cirebon merupakan salah satu cabang seni lukis dengan menggunakan media kaca dan dengan teknik melukis terbalik. Dibutuhkan ketelitian,kesabaran dan keterampilan yang tinggi untuk mampu melukis diatas kaca tersebut. Kita diwajibkan berlatih setiap saat untuk memberi kelenturan tangan dalam menggoreskan pena atau rapido ketika mulai bekerja dengan lukisan kaca. Kemudian memahami dan menguasai alat,peralatan dan bahan-bahan yang diperlukan dalam melukis kaca. Saya menjamin 2 tahun anda belajar secara rutin, akan nampak keberhasilan menguasasi teknik melukis kaca (Tentu harus mempunyai dasar-dasar menggambar atau mempunyai bakat menggambar).
Selanjutnya ketika produk Lukisan Kaca telah diproduksi secara rutin , tentunya kita memerlukan teknik penjualan produk yang tepat. Karena tidak semua orang menyukai dan menyenangi karya seni, dibutuhkan cara yang sangat tepat untuk penawaran produk tersebut (biasanya melalui orang-orang yang kita kenal terlebih dahulu).
Jika telah terjadi sebuah komunikasi bisnis sekecil apapun, maka harus dijaga agar konsumen bisa memesan kembali kepada kita. Hampir sama ketika kita menjual produk lainnya, harus pandai-pandai mencuri hati pembeli.
Dan yang paling utama sekali dalam berbisnis Lukisan Kaca Cirebon adalah Kwalitas produk yang baik dengan pengetahuan tentang sejarah Lukisan kaca itu sendiri. Mengingat hampir semua objek Lukisan Kaca diangkat dari adat dan budaya Cirebon (termasuk pemahaman tentang Pewayangan). Paling tidak kita memberi komnetra tentang cerita objek lukisan kaca kepada konsumen, sehingga konsumen lebih tertarik untuk membeli produk tersebut.
Dari uraian yang sangat panjang lebar diatas, dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa Lukisan Kaca Cirebon adalah sebagai salah satu usaha Home Industri yang mempunyai potensi untuk diukembangkan.
Dengan pengembangan usaha Lukisan Kaca Cirebon akan banyak merekrut tenaga kerja dengan spesifikasi khusus seperti uraian diatas sehingga akan memberikan jalan keluar dalam penciptaan kerja yang pada muaranya dapat menekan angka penggangguran yang ada.
Believe or not tergantung dari pemahaman terhadap seni Budaya Cirebon.
Salah satu upaya Pengembangan Lukisan Kaca Cirebon melalui Kegiatan Pelatihan Lukisan Kaca bagi generasi muda-mudi di Kota Cirebon pada tahun 2006 yang lalu.
Ada sebuah kenangan yang sulit dilupakan, ketika begitu banyaknya calon peserta yang menginginkan keberlanjutan pelatihan semacam ini ketingkat-tingkat mahir lainnya. Mengapa begitu banyak yang menginginkan ? karenamenurut mereka mempelajari Lukisan Kaca akan sama halnya dengan ikut melestarikan budaya leluhur kita.
Sebuah ungkapan yang sangat menyentuh kalbu saya, begitu cintanya mereka terhadap hasil karya pendahulu kita. Dimana diceritakan Lukisan Kaca telah dikenal sejak abad ke 17 ketika masa pemerintahan Panembahan Ratu di Cirebon, sebagai wujud media dakwah dalam penyebaran agama Islam saat itu.
Lalu mengapa kita sekarang seperti kehilangan sebuah lahan kerja ? kalau saja kita mempunyai sedikit hoby sedikit bakat melukis atau menggambar, mengapa tidak berpaling ke Lukisan Kaca ? Apalagi sebagai wong Cerbon yang juga memiliki keterkaitan adat dan Budaya, sangat sayang kalau keahlian melukis diatas kaca tidak diteruskan untuk membuahkan Wira Usaha baru berbentuk Home Industry yang mengolah dan memproduksi Kerajinan dan cinderamata Lukisan Kaca Cirebon.
Memang sih untuk menciptakan usaha baraui yang menjadi lahan pekerjaan pokok tidak semudah membalikan telapak tangan, tetapi paling tidak telah mempunyai dasar untuk meciptakan sebuah produk kriya yang mempunyai nilai jual. Makin dipoles keahlian tersebut maka semakin kemahiran melukis kaca itu mampu menghasil sebuah karya yang berkualitas dan bernilai tinggi. Hanya saja kita harus banyak belajar dalam manajemen usaha dan manajemen pemasaran, trik dan tips pamasaran produk harus dikuasai benar. Jika tidak maka penjualan poroduk secara tradisonal akan melelahkan dan akhirnya membosankan.
Kreativitas tidak hanya dalam berkarya dalam menciptakan produk Lukisan Kaca saja, tetapi kreativitas menarik konsumen dengan metode- metode yang telah dipahami dan selalu harus mengarah kepada kebutuhan pasar. Maka saya menjadi yakin benar, usaha Lukisan Kaca Cirebon akan menjadi pilihan bidang Usaha Kerajinan Home Industry.
Salah satu contoh ketika saya melukis kaca dengan objek yang sama dan dijual kepada pembeli dengan kreativitas yang berbeda,maka hasilnya pun berbeda pula.
Satu Lukisan Kaca saya jual dengan teknik tradisonal yakni menawarkan langsung kepada calon pembeli mendapatkan hasil atau keuntungan antara 10-20 % dari Harga Dasar produk. Tetapi ketika saya menawarkan produk yang sama melalui penawaran yang tidak langsung, dengan sedikit bercerita tentang sejarah Cirebon, sejarah Lukisan Kaca dan riwayat perjuangan pengembangan Islam di cirebon kemudian menyentil tentang makna dari objek Lukisan Kaca yang dibuat. Ternyata tanggapan konsumen begitu tertarik untuk membeli Lukisan tersebut. Harga yang ditawarkan cukup mengagetkan, karena ternyata setelah diitung-itung hampir mencapai 200 % dari harga dasar.
Nah....... pasti bingung dan ga percaya kan ? itulah yang tadi saya sebut sebagai Kreativitas cara menjual produk. Kita sering melihat kan bagaimana salesmen dengan dasi yang rapi menawarkan produk dengan beragam rayuan ? itulah kreativitas menjual barang. terlepas Konsumen laangsung tertarik atau justeru membuatnya mual, jangan dijadikan alasan untuk tidak menawarkan. Cobalah mengalah untuk memanjakan konsumen dengan bahasa dan etika yang wajar, saya yakin mampu membuahkan hasil.
Kembali kepada Lukisan kaca Cirebon yang menjadi salah satu usaha Home Industry yang mempunyai potensi untuk dikembangkan dalam kaitannya dengan penyediaan lahan kerja dan penekanan pengangguran. Adalah sesuatu yang harus dicoba dan dilakukan oleh siapapun yang berkeinginan membuka usaha cinderamata dijagat Nusantara ini. Kenapa ? banyak alasan yang mendukung entah tentang pelestarian produk, entah tentang cinta produk sendiri, entah tentang menjawab tantangan era Globalisasi. Semua pergerakan ekonomi di dunia ini harus pula sejalan dengan upaya cara menghadapinya. Kita tidak harus menjadi konsumen produk orang apalagi produk asing, tetapi kita juga harus memikirkan bagaimana kita harus menjual produk sendiri dan orang asing harus menjadi konsumen kita.
Ironis memang ketika kita mendengungkan Rasa Cinta terhadap Produk Sendiri, menggelorakan Aku Cinta Produk indonesia, tetapi kenyatannya kita masih terus menggunakan produk asing. Keseimbangan harus tetap terjaga, kapan produk asing kita gunakan dan kapan sebaiknya kita menggunakan produk sendiri. Bukan hanya sandang, pakaian dan sarana lain tetapi juga kerajinan, kita harus bangga meiliki produk kerajinan sendiri.
Wehhhhh.......lumayan juga untuk bahan obrolan sambil gaplehan. Tetapi ya seperti itulah kenyataannya kini, produk kita hampir tersisih bersaing dengan produk luar yang tak kalah kwalitas dan harganya.
Jika saja kita semua sadar akan pentingnya memiliki dan mencintai produk sendiri, rasanya pengangguran mungkin berkurangnya banyak bahkan semua sektor usaha berjalan lancar dan mampu memberikan kesejahteraan kepada para pelaku usahanya. Pemasaran akan berjalan baik karena terpeliharanya konsumen untuk memiliki dan membeli produk sendiri.
Salah satu contoh yang menarik, seandainya semua Pejabat penting di Kota Cirebon memiliki dan mencintai Produk kerajinan Lukisan Kaca Cirebon.Maka dipastikan setiap Ruangan kantor Instansi Pemerintah akan dihiasi oleh Produk Kerajinan Lukisan Kaca Cirebon, belum lagi setiap rumah penduduknya, dengan begitu maka penjualan dan pemasaran produk kerajinan Lukisan Kaca akan berjalan lancar yang pada akhirnya Usaha Kerajinan Lukisan Kaca Cirebon dapat meningkat perkembangannya.
Tetapi bukan hanya disitu untuk mendongkrak perkembangan dan peningkatan usaha Produk Lukisan Kaca Cirebon sebagai salah satu bagian dari Produk Karya bangsa Sendiri, diantaranya adalah memberikan peluang sebesr-besarnya bagi Usaha Kecil dan Menengah untuk dipromosikan keluar dalam upaya menembus Pasar Ekspor. Akan banyak butuh bantuan Pemerintah dalam menuntun para Pengrajin Kecil ini untuk dibekali agar mampu bersaing di pangsa pasar Global. Tanpa bantuan semua pihak mustahil Lukisan Kaca Cirebon mampu menguasai Pasar International atau mungkin hanya menjadi jago dikandang sendiri.
Tantangan ini harus kita jawab dengan terus meningkatkan Kwalitas Produk yang berorientasi Pasar dan yang lebih penting banyak belajar dari perkembangan usaha lain di semua media yang memeberikan layanan informasi tentang pemasaran produk.
Belajar memahami dan menguasai dunia internet juga banyak mamfaatnya untuk melihat perkembangan perdagangan produk kerajinan di negara lain, selama mamfaat itu dapat diterima dengan hal-hal yang lebih positif. Dan saatnya kini para Pelukis kaca Cirebon untuk memulai era baru dalam pemasaran produk melalui layanan internet.
Majulah saudaraku tanpa harus meninggalkan Ciri Khas daerah kita sendiri. Berjuanglah menembus belantara dunia bisnis tanpa mengorbankan Produk Etnik sebagai cikal bakal hasil karya leluhur kita. buatlah mereka terpesona dengan semua karya hasil kerajinan kita, buatlah mereka datang untuk bertandang dan memborong kerajinan kita.
Semoga.

Halimi,SE.MM.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

LUKISAN KACA BOUROQ LUKISAN KACA TERTUA ?

Konon menurut penuturan pengamat Lukisan kaca Cirebon Drs. Raffan Hasyim, salah satu lukisan kaca tertua yang dilukis diluar lingkungan keraton adalah Lukisan Kaca Bouroq. Berbentuk kepala seorang wanita dan berbadan kuda serta mempunyai sayap dengan hiasan kaligrafi. Dan itu dilukis pada abad ke 17, yang hingga saat ini masih banyak ditiru atau digandakan para pelukis kaca di Cirebon.
Demikian meyakinkan Drs.Raffan Hasyim ketika dikonfirmasi, bahwa kenyataaan dari bahan yang dipakai sangat berbeda dengan bahan cat yang digunakan sekarang, hampir semuanya memakai warna alami.
Saya sendiri belum melihat produk tersebut, tetapi menyimak kehadiran awal Lukisan Kaca Cirebon sangat relevan dengan masa-masa pengembangan Islam di Cirebon dan Jawa Barat. karena pada abad tersebut Zaman Para Wali yang secara terus menerus mengembangkan Islam di tanah Jawa ini untuk menyadarkan penduduk yang saat itu masih banyak yang beragama Hindu.
Perkembangan selanjutnya motif dan objek bouroq sendiri bukan hanya muncul menjadi bagian dari Lukisan Kaca bahkan Seni Bouroq (Baca Burok) adalah salah satu kesenian yang masih lestari di Cirebon. Kesenian Bouroq biasanya dipakai sebagai hiburan pada saat pawai (arak-arakan) mengiringi Pengantin Sunat yang hingga saat ini masih banyak ditemui di Cirebon dan sekitarnya.
Benar tidaknya cerita tersebut, barangkali masih banyak tokoh-tokoh seniman Cirebon yang lebih mengetahui kebenarannya, kita tunggu mereka yang memberikan komentarnya.
Believe or not, kharisma Lukisan Kaca Cirebon memang menghadirkan kepenasaran bagi mereka yang mempunyai kecintaan terhadap Produk Etnik Cirebon.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

HANDYCRAFT DAN MAMFAATNYA


Berbicara tentang Handycraft (Kerajinan Tangan) tidak terlepas dari keterampilan seseorang dalam membuat sesuatu produk yang tidak menggunakan mesin atau peralatan bantu modern dan biasanya melakukan kegiatan terbatas kepada ruang lingkup rumahan. Jika sudah menggunakan mesin dan alat bantu modern serta melakukan kegiatannya dalam lingkup bangunan pabrik, maka tidak lagi disebut Handycraft tetapi sudah merupakan Produk Industri Kecil Kerajinan. Memang melihat bentuknya keduanya adalah Produk Kerajinan, namun yang membedakan adalah proses pembuatannya yaitu dengan tangan atau dengan bantuan mesin. Kapasitas produksi Kerajinan Tangan tidak sebanyak Kerajinan yang menggunakan mesin, hal ini dapat dilihat ketika keduanya melakukan produksi masal.

Handycraft (Kerajinan Tangan) dahulu biasanya dilakukan oleh Kaum Perempuan dalam mengisi waktu luang, yang terkenal hingga sekarang Kerajinan Tangan Sulaman (setelah melalui bantuan mesin dikenal dengan Bordiran). Kaum Perempuan jaman dulu juga sudah mengenal Kerajinan Batik Tulis, kini beralih fungsi sebagai Industri Batik dengan jumlah produksi yang bisa dipacu dengan bantuan beragam mesin/peralatan modern.Banyak Kerajinan Tangan yang dikenal hingga kini, semua itu merupakan asset Produk Etnik yang biasanya mempunyai sejarah dan berkaitan dengan adat dan budaya daerah itu sendiri.

Ironis jika saat ini, Kerajinan Tangan tidak dilestarikan dan dikembangkan, baik dilingkungan Sekolah maupun lingkungan masyarakat. Bukan rahasia lagi bahwa Kerajinan Tangan merupakan juga olah kesabaran dan olah mencintai produk sendiri, yang sebenarnya sangat dibuttuhkan dalam situasi seperti sekarang. Melakukan aktivitas keterampilan tangan merupakan juga teraphy kesehatan Bathin dan Lahiriah, dengan melakukan aktivitas seperti itu dipastikan kita terbiasa dengan Sabar dan kesabaran merupakan modal awal dalam menangkis Penyakit Stress.

Kita juga terkadang prihatin dengan keadaan sekarang yang cenderung kurangnya perhatian terhadap Kerajinan Tangan (Handycraft), hal ini bisa jadi merupakan awal dari tidak memahaminya mamfaat lain dari kegiatan melakukan aktivitas di biadang Kerajinan Tangan. Sudah banyak yang diketahui berapa banyak Kerajinan Tangan Produk Negeri sendiri, namun semakin waktu berlalu semakin banyak orang yang tidak kepedulian terhadap Kerajinan Tangan. saja karena Handycraft bukan suatu Kebutuhan Sembilan Bahan Pokok, namun lebih disebabkan karena kini sudah terbiasa dengan Jaman Instan. Kita lebih banyak berpikir praktis, lebih baik tinggal membeli ketimbang berpikir untuk membuatnya sendiri, apalagi kesibukan dari waktu ke waktu semakin banyak orang memilih aktivitas yang lain. Padahal jika kita menggunakan sedikit waktu luang untuk melakukan aktivitas dalam kerajinan tangan, setidaknya ada waktu represing yang besar mamfaatnya bagi diri kita. Represing yang mempunyai mamfaat ganda yang bisa dilakukan sendiri dan terkadang tanpa banyak dana. Sangat berbeda dengan Represing Instan yang banyak ditawarkan orang, disamping memerlukan biaya banyak juga lebih cenderung kepada jasa saja. Tidak seperti melakukan kegiatan / aktivitas dalam Kerajinan Tangan yang mamfaat gandanya adalah terciptanya Produk Buatan tangan sendiri.

Perkembangan Handycraft boleh dibilang biasa-biasa saja, sempat menjadi booming bagi usaha handycraft ketika ekonomi negeri kita belum tercekal dengan Krisis Moneter.Saat ini, booming itu masih ditunggu-tunggu. Dengan harapan suatu saat seluruh masyaraakat Indonesia memiliki rasa kecintaan yang sama terhadap Produk Kerajinan termasuk Kerajinan Tangan hasil negeri sendiri. Selama masyarakat level diatas mampu, masih mengualti Produk Bangsa Asing, maka dapat dipastikan perkembangan usaha Kerajinan Tangan akan berjalan apa adanya alias perkembangannya berjalan lamban.

Antara Mamfaat yang dapat kita miliki adalah juga berdampak terhadap perkembangan usaha Handycraft. Dengan makin banyaknya orang yang melakukan kegiatan/aktivitas kerajinan tangan, sudah dipastikan berkembangnya produksi kerajinan tangan dengan berbagai jenis dan keragaman yang memberikan peluang pemasaran produksi Handycraft. Dengan banyak pilihan , maka bukan mustahil akan berkembangan usaha jasa dan usaha produksi dari Kerajinan itu sendiri. Diatas telah disinggung tentang mamfaat bagi pelaku atau pengrajin kerajinan tangan dalam teraphy kesehatan bathin dan lahiriah, disamping itu dengan adanya usaha semacam ini akan memberi mamfaat mamfaat ganda lainnya, seperti peningkatan income/penghasilan yang muaranya kepada peningkatan indeks daya bermasyarakat.

Indeks daya beli Masyarakat pengrajin yang berusaha dibidang Kerajinan Tangan (Handycraft) secara perlahan akan memunculkan daerah sentra kerajinan yang pada akhirnya merupakan asset daerah. Sentra-sentra semacam ini banyak contoh yang kita liha seperti Sentra Batik di daerah Trusmi Kabupaten Cirebon, Sentra Rotan di Plumbon Kabupaten Cirebon serta sentra-sentra kerajinan didaerah lain seperti Yogyakarta dan Bali yang lebih dikenal hingga ke mancanegara.

Menyimak hal itu semakin jelas perlunya Pembinaan dan Penyuluhan terhadap masyarakat tentang perlunya memulai kembali menghidupkan Kerajinan Tangan.Peran Pemerintah melalui Instansi terkait sangat diperlukan dalam Ruang Gerak bagi Pengrajin, karena hanya dengan memulai dari Pihak Pemerintah maka bisa dipastikan geliat perkembangan Kerajinan Tangan akan cepat tercapai.Disamping itu seluruh komponen yang ada di masyarakat juga harus turut mengibarkan kepedulian terhadap Perkembangan Kerajinan Tangan (Handycraft), dari sinilah akan terjadi sinergi yang baik dalam menggeliatkan Produk Kerajinan Tangan. Harus diyakini benar bahwa Kerajinan Produk Negeri sendiri tidak akan kalah bersaing dengan Produk Kerajinan Negara lain. Sudah kita pahami benar bahwa Negeri kita kaya akan adat dan budaya bangsa, kaya akan sejarah bangsa dan sarat akan keragaman yang dimiliki karena Negara kita adalah Negara Panca Sila. Keragaman adat dan Budaya akan banyak melahirkan keragaman jenis Kerajinan Tangan (Handycraft) yang bisa dikembangkan dan diperluas pangsa pasarnya.

Dengan uraian diatas, kita semakin yakin akan mamfaat Handycraft yang bisa kita rasakan. Banyak sekali Produk Kerajinan Tanganyang bersifat Produk Fungsional yang sangat menarik dan tidak kalah dengan produk negara lain. Jika kita mau merubah dan mengembalikan kepada niatan untuk bangkit dari kesulitan ekonomi, maka membangkitnnya dari seluruh komponen termasuk Kerajinan Tangan (Handycraft).Memang tidak mudah, tetapi jika kita sadari sepenuhnya. Maka perubahan peningkatan ekonomi rakyat, perkembangan indeks daya beli, bukan hanya harapan semata, Kita adalah bangsa yang kaya akan adat dan kebudayaan yang menjadi pondasi kuat dalam penciptaan produk-produk berorien pasar dan mampu mendongkrak nilai jual. Produk Handycraft adalah juga produk yang mempunyai daya jual dan berpotensi untuk dikembangkan sebagai Produk Cinderamata Indonesia yang berdaya saing.

Jadi sampai kapan kit akan memulai bersama-sama untuk bangkit dan memulai perubahan ? Kalau tidak dari sekarang, maka dikha generasi mendatang anak cucu kita semakin mencintai Produk Instan Produknya Bangsa Lain. Menjadi konsumtif dari Produk Luar yang akan berdampak kepada terhambatnya perkembangan Produk Handycraft negeri sendiri.

Mudah-mudahan dengan uraian diatas, kita semakin mencintai Produk sendiri, semakin bersemangat untuk melakukan aktivitas yang dapat memberikan mamfaat, dan yang terpenting Perkembangan Handycraft Indonesia tidak mungkin maju jika kita sendiri belum memperdulikannya.

Cirebon,

Penulis

Halimi ,SE,MM.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

MEMBUAT EFFEK LANGIT PADA BACKGROUND LUKISAN KACA


Lukisan Kaca Cirebon yang menganut gaya modern akan menemukan suatu penggambaran langit yang bernuansa 3 dimensi, hal ini banyak dilakukan Pelukis Kaca Cirebon agar memberikan kesan yang indah dengan background gambar yang berwarna warni bak langit terkena sinar mentari disore hari.Seperti apa sebenarnya efek langit itu dibuat ? tentunya kita harus mengikuti langkah-langkah berikut :

· Lakukan pembuatan Lukisan Kaca seperti biasanya, dimana seluruh objek digambar dengan ragam hias, hanya pada bagian background dibiarkan terbuka tanpa diisi cat.

· Bagian terbuka sebagai background, diusahakan kaca tetap bersih tanpa noda cat yang menempel.Jika perlu bagian ini harus dibersihkan dari debu atau kotoran lain yang mengganggu kebeningan kaca.

· Mulailah kita menempelkan tali rapia yang melintang dari ujung kaca ke ujung kaca lainnya, buatkan jejeran tali rapia dari baris atas kebawah. Ujung tali rapia ditindih kayu agar tidak lepas ketika mendapat semprotan cat.

· Lakukan penyemprotan menyamping baik dari arah kiri atau kanan dengan semprotan yang lembut, lakukan dengan beberapa warna phyloc dan hasilnya pastikan sapuan tidak tebal alias harus nerawang.

· Biarkan kaca yang telah diberi efek langit agar kering, jangan sekali-kali diletakan pada panas matahari. Sebaiknya lakukan pengeringan dengan mengangin-anginkan ditempat teduh.

· Sekarang ambilah penutup lukisan (biasanya tripleks), lakukan pengecatan dengan cat tembok, buatlah tonjolan cat dengan sapuan kwas kasar.Sehingga permukaan tripleks nampak beralur-alur.

· Lakukan penyemprotan phyloc dengan semprotan perlahan-lahan dari arah bawah keatas dengan macam-macam warna phyloc yang saling bertumpuk. Semprotan ini akan memberikan efek gelap dibagian bawah dan terang dibagian atasnya, sepintas nampak indah dipandang.

· Lalu tempelkkan dibagian belakang Lukisan Kaca, pemasangan langsung menempel di bingkai, sehingga ada jarak antara kaca dan penutup.Jarak sekecil apapun cukup memberikan efek mengambang yang mendekati efek 3 dimensi.

· Pandanglah dari bagian depan kaca, perhatikan baik-baik background yang telah dibuat. Sangat indah menghiasi Lukisan Kaca sebagai objek utamanya, ibarat sebuah lukisan dengan latar langit berwarna warni. Sungguh menawan dan enak dipandang.

Nah.... barangkali teknik pembuatan efek langit cukup mudah bukan ? Jika anda menginginkan efek lain yang lebih dekoratif, harus melakukan serangkaian percobaan sebelum anda melakukan pada lukisan kaca sebenarnya. Kombinasi warna dapat dibuat dengan imajinasi sendiri, tergantung dari hasil yang bagaimana dan keinginan anda. Mau langit cerah, langit temaram atau langit yang redup, bisa anda lakukan dengan teknik-teknik seperti diatas.

Salam hangat,

Halimi,SE.MM/

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Dasar-dasar Teknik Melukis Kaca Cirebonan


Lukisan Kaca Cirebonan atau yang kita kenal Lukisan Kaca Cirebon merupakan salah satu cabang seni lukis dengan menggunakan media kaca, dimana teknik melukisnya adalah terbalik atau melukis dibagian belakang dan menikmati hasilnya dari bagian depan. Hal ini menjadikan Lukisan Kaca Cirebon sangat spesifik dalam penggarapannya, karena dengan melukis dibagian belakang sangat membutuhkan ketelitian, keterampilan dan kesabaran. Kalau tidak demikian maka bisa jadi hasilnya tidak keruan alias tidak sesuai dengan harapan, karena :

  1. Dengan ketelitian Pelukis Kaca harus mampu untuk menghindari kesalahan dalam pengecatan, apalagi dalam Lukisan Kaca Cirebon dikenal dengan penggunaan Gradasi warna atau pewarnaan yang menganut Gelap ke Terang dan Terang ke Gelap. Keteilitan dalam menggoreskan kwas agar tidak menabrak kontour (garis gambar), ketelitian dalam mencampur/mengoplos warna dan ketelitian dalam menentukan ragam hias.
  2. Dengan keterampilan Pelukis Kaca dituntut untuk bisa berkreasi dalam menciptakan desain dengan kekayaan ragam hias. Tanpa keterampilan yang dimiliki , mustrahil akan menciptakan karya yang indah dan enak dipandang. Tanpa keterampilan yang dikuasai, tidaklah mudah menciptakan kreasi-kreasi baru yang mampu melahirkan daya pesona.
  3. Dengan kesabaran Pelukis Kaca harus mampu menahan emosional berkarya tanpa rencana, karena kesabaran itu justeru akan memacu dalam mengekploitir imajinasi menjadi ide dan kreatifitas yang maksimal. Dalam hal melukis diatas kaca dengan media yang licin, maka kesabaran kita dimulai sejak awal menggoreskan pena atau rapido yang sangat menentukan kelenturan garis yang dibuat. Selanjutnya kesdabaran terus dituntut ketika memulai pengisian cat dengan gradasi warna, satu sama lain harus mempunyai jeda waktu untuk menghindari percampuran warna yang tidak diinginkan.

Dengan memiliki 3 (tiga) hal tersebut diatas, barulah kita bisa mencoba dasar-dasar teknik melukis kaca Cirebonan yang kami urutkan secara sederhana sehingga mudah untuk dipraktekan, sebagai berikut :

1. Membuat Desain Gambar.

Membuat Desain Gambar tidaklah semudah yang kita perkirakan, karena gambar-gambar gaya Cirebon memiliki ragam hias yang spesifik. Untuk itulah sebaiknya mencari contoh gambar yang baku, seperti Motif Wayang misalnya. Motif Wayang yang kita pilih pindahkan ke kertas gambar lain yang ukurannya sudah ditentukan. Kemudian buatlah ragam hias dengan mengkombinasikan Mega Mendung atau Wadasan sebagai hiasan depan maupun latar bagian belakang. Ketika jadi maka Wayang akan dikelilingi ragam hias khas Cirebonan yang menarik dan siap diisi cat dengan gradasi warna yang dipilih.

2. Memindahkan Gambar ke Media Kaca.

Memindahkan Gambar ke Media Kaca dengan meletakan kertas desain dibalik kaca dan memindahkannya dibagian muka dengan pena atau rapido warna hitam. Kontour (garis gambar) yang dibuat haruslah lentur tanpa tyerputus-putus, agar nati ketika diiisi cat maka kontour itu sebagai pembatas yang mampu menahan lelehan cat basah. Gaya Klasik pada Lukisan Kaca Cirebon garis gambar bisa bermacam warna karena menggunakan pena dengan cat langsung. Berbeda dengan Gaya Modern yang menggunakan rapido dalam pembuatan kontour (garis Gambar) hanya berwarna hitam.

3. Mengisi Cat pada bidang gambar.

Mengisi Cat pada bidang gambar yang telah berisi kontour-kontour , maka warna pertama yang dipoleskan diatasnya (dengan catatan bahwa kita telah menentukan Warna Gelap ke Terang atau sebaliknya). Hati-hati agar tidak menabrak batas garis (tidak meleber keluar garis), polesan haruslah halus dan konstan (dengan tekanan kwas yang sama). Jika warna pertama selesai, biarkan beberapa menit untuk mengeringkan cat. Kemudian lakukan kembali pengecatan dengan warna kedua dan seterusnya hingga selesai. Harus diingat Gradasi warna khas Cirebonan akan tampil indah jika tidak saling bercampur, artinya garis warna tegas, sama tebal dan sesuai urutan warna.

4. Mewarnai Ragam Hias.

Mewarnai Ragam Hias biasanya setelah selesai mewarnai objek utama, hal ini agar dapat memberikan nuasa warna yang mempunyai image 3 dimensi. Teknik seperti ini penekanannya pada pemilihan warna yang lebih tua dan tegas untuk ragam hias bagian depan objek. Sementara ragam hias bagian belakang objek, lebih ditekankan pada warna-warna bias, yang memberikan kesan jauh sehingga image 3 dimensi dapat terpenuhi. Ornamen Mega Mendung harus diletakan dibagian atas, yang dimaksudkan untuk memberikan kesan langit dan awan. Dan Ornamen Wadasan diletakan dibagian bawah atau dasar yang memberikan kesan tanah atau bebatuan. Singkatnya Objek Wayang akan dikelilingi ragam hias bagian bawah, atas , depan,belakang , kiri dan kanan, sesuai dengan aturan teknik melukis kaca Cirebonan umumnya.

5. Membuat Latar Bagian Belakang Gambar (Background).

Latar Bagian Belakang (Background) diperuntukan untuk mengisi kekosongan bagian belakang untuk mendapatkan gambar yang terkesan penuh, Biasanya menggunakan 2 (dua) cara, pertama dilakukan pada media kaca yang sama dan kedua dilakukan pada media tripleks penutup. Cara yang kedua itulah yang memberikan kesan 3 Dimensi, karena ada jarak diantara kaca dan tripleks penutup. Umumnnya gambar yang dibuat sebagai background berupa polesan semprotan phyloc beragam warna dan tipis atau menggunakan bantuan tali rafia yang diususun berjejer dan disemprot phyloc warna.

6. Memasang Bingkai.

Memasang Bingkai pada umumnya sama dengan pemasangan bingkai pada lukisan lainnya. Bingkai akan dipasang ketika Lukisan kaca yang dibuat sudah cukup kering. Pemberian penutup tripleks yang berisi gambar background harus diberikan jarak beberapa milimeter dari kaca berisi gambar utama. Bingkai bagian belakang yang telah tertutup harus diberi lakban agar rapih dan jan gan lupa gantungan plus talinya di pasangkan.

Demikian secara singkat dan sederhana Teknik Melukis Kaca secara sederhana , mudah-mudahan bermamfaat bagi anda dan dapat dipraktekan dirumah anda. Untuk desainya anda dapat mendownload gambar sample yang ada di www.durian19-arts.com.

Selamat Mencoba.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

PERSIAPAN PAMERAN DI YOGYA FAIR 2007


Jika tidak aral melintang, kami tengah melakukan persiapan-persiapan dalam rangka keikutsertaan pameran di Yogya Fair 2007 yang akan diselenggarakan bulan Nopember mendatang. Keikutsertaan kami atas ajakan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Cirebon dalam merealisasikan kegiatan Fasilitasi Kemitraan Bagi Usaha Mikro,Kecil dan Menengah dengan Swasta. Dimana dalam kegiatan tersebut akan digelar seluruh potensi Kerajinan Unggulan daerah Kota Cirebon termasuk didalamnya Kerajinan Lukisan Kaca Cirebon.
Ajakan tersebut tentu saja tidak akan disia-siakan oleh para Pelukis Kaca Cirebon, walaupun mungkin hanya produknya saja yang dibawa ke Yogyakarta. Namun bagi mereka berpartisipasi dalam kegiatan tersebut sudah cukup membanggakan, minimal produk hasil kreasi mereka dapat ditampilkan disana selama 10 (sepuluh) hari.
Untuk itulah segala persiapan tengah dilakukan, masing-masing pelukis kaca yang secara kebetulan merupakan binaan PPK-IPM Kota Cirebon saat ini sedang menggarap karya-karya terbaru mereka. Tentu saja bukan hanya kwalitas yang yang diutamakan namun juga ukuran lukisan kaca tersebut boleh dibilang imut-imut alias lukisan-lukisan kaca berukuran kecil yang cocok sebagai cinderamata dengan harga yang sangat terjangkau.
Jauh dari kelompok pelukis kaca muda tadi, kami sendiri sedang berpikir untuk menampilkan Lukisan Kaca Super Jumbonya Sang maestro TOTO SUNU. Namun hal ini harus menjadi pertimbangan yang sangat teliti, karena bukan mustahil akan lebih banyak anggaran biaya yang harus disiapkan. Dengan kehadiran Lukisan Super Jumbo maka akan memungkinkan bertambahnya dana angkutan barang dan personalnya.
Selain kesibukan tersebut diatas, penulis tengah memikirkan desain stand yang sekiranya mampu menghadirkan nuansa Cirebon. Ini tidak main-main, so pasti akan banyak dana yang diserap. Desain Lay Out Stand yang mempunyai nilai seni tentu mahal biayanya, namun walaupun demikian masih ada solusi yang bisa diterapkan. Salah satunya adalah menggunakan bahan-bahan yang ada dengan bantuan sesama seniman, hal ini akan menekan biaya yang besar dengan menyulap stand knockdown yang kita punya dengan memoles warna dan ornamen saja sudahlah cukup.
Akhirnya, kami mohon doa restunya agar kegiatan dimaksud dapat terlaksana dengan baik,lancar dan sukses. Semoga.

Cirebon ,
Penulis
HALIMI ,SE,MM.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Foto-foto Pembuatan Sobrah Topeng Cirebon





  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Aneka Gambar Lukisan Kaca Hasil Pelatihan





  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

PAMERAN JAWA BARAT EXPO 2007




Pameran Jawa Barat Expo 2007 telah diresmikan Wakil Gubernur Jawa Barat pada hari Rabu tanggal 01 Agustus 2007 bertempat di Graha Manggala Siliwangi Jalan Aceh No. 66 Bandung, dimana acara pembukaan yang ditandai dengan pemukulan gendang dan penguntingan rangkaian melati serta diramaikan oleh pagelaran Jaipongan dan Pencak Silat yang dihadiri oleh puluhan undangan dan 70-75 peserta pameran, dianggap sukses sebagai Ajang Promosi Produk Kerajinan Unggulan Jawa Barat.

Pameran JABEX 2007 merupakan agenda tahunan Pameran Tingkat Jawa Barat ke 5 yang banyak diikuti oleh peserta dari Kabupaten dan Kota se Jawa Barat dan beberapa perwakilan dari daerah lain diluar Jawa Barat, telah beberapa kali melakukan perpindahan lokasi pameran yang semula di PT. DI, kemudian pindah ke Pisset dan kini telah 2 kali di Graha Manggala Siliwangi Bandung. Perubahan lokasi tersebut disebabkan karena Bandung belum mempunyai tempat/lokasi khusus pameran yang memadai baik luas lahan maupun sarana dan prasarananya dibanding dengan Jakarta, Yogyakarta dan Surabaya. Hal ini memacu keinginan Wakil Gubernur Jawa Barat untuk segera merencanakan Pembangunan Gedung Pameran yang memadai di Kota Bandung. Sehingga nantinya JABEX tidak hanya diikuti peserta se Jawa Barat, namun mungkin se Indonesia dan bahkan mungkin dapat mengundang Negara-negara tetangga dan mancanegara lainnya.

Perkembangan Produk Kerajinan di Jawa Barat cukup pesat, menuntut banyak akses promosi melalui event - event pameran yang dapat mengundang kehadiran Buyer, trader dan Usahawan dibidang perdagangan Kerajinan. Hal itulah yang menjadi tujuan utama PT. DEBINDO MULTISWATI yang menakhkodai JAWA BARAT EXPO, untuk memberikan peluang pemasaran produk kerajinan seluas-luasnya kepada Peserta Pameran dengan terus meningkatkan kwalitas penyelenggaraan pameran dimasa mendatang. Kerjasama yang baik antara Pemerintah Propinsi Jawa Barat dengan PT DEBINDO, sangat menentukan kelangsungan kegiatan pameran JABEX selanjutnya.

Pemerintah Kabupaten dan Kota se Jawa Barat yang selama ini menjadi langganan peserta pameran JABEX, sangat mengharapkan peningkatan pelayanan dan penyelenggaran pameran yang lebih Profesional. JABEX dimasa mendatang harus mampu menghadirkan para Buyer, Trader dan Usahawan Bisnis Kerajinan yang sekiranya dapat bermitra dengan para pengrajin peserta pameran. Alangkah kecewanya para peserta pameran jika pada akhirnya mengikuti pameran yang sepi pengunjung, hal ini merupakan cambuk bagi PT DEBINDO untuk terus berupaya menciptakan pameran yang bergengsi dan mendapat perhatian penuh dari Buyer Mancanegara.

Walaupun demikian agenda tahunan ini masih bisa dimamfaatkan oleh Pemerintah Kabupaten dan Kota se jawa Barat, sebagai satu-satunya Event Pameran Tingkat Jawa Barat yang pantas diikuti. Karena sebagian besar Pemerintah Kabupaten dan Kota se Jawa Barat telah merencanakannya dalam Anggaran masing-masing. Termasuk diantaranya adalah Pemerintah Kota Cirebon, melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Cirebon dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Cirebon sangat menyambut baik pelaksanaan pameran JAWA BARAT EXPO dari tahun ke tahun.Pada JABEX 2007 kali ini Pemerintah Kota Cirebon menampilkan berbagai Produk Kerajinan Unggulan Kota Cirebon termasuk Makanan Olahan Hasil lautnya, diantaranya Kerajinan Kapal Layar berbahan baku bambu, Kerajinan Lukisan Kaca, Kerajinan Topeng Cirebon, Kerajinan Batik Cirebon dan Kerajinan Cinderamata Ukiran Kayu. Semua produk kerajinan tersebut digelar selama 8 (delapan) hari, mendapat perhatian khusus Wakil Gubernur Jawa Barat terutama untuk Kerajinan Kapal Layar berbahan baku bambu. Beliau menyarankan kepada Kepala Disperindag Kota Cirebon agar terus membina dan mengembangkan kerajinan tersebut sehingga pada akhirnya mampu menembus Pasar Eksport.

Cirebon,

Penulis

Halimi ,SE,MM.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

KOTA CIREBON BUTUH LAHAN UNTUK PAMERAN

CPC

Seperti Kota Bandung,Jakarta,Yogyakarta dan kota besar lainnya di Indonesia ini telah memiliki areal penyelenggaraan pameran produk kerajinan dan produk lainnya yang menjadi agenda tahunan, yang lagi ngetrend dan banyak diminati adalah pameran indoor yang berada disatu gedung atau bangunan yang berada dilokasi strategis. Kita masih ingat bagaimana Jakarta mampu menyelengarakan Pameran Nasional dan bertaraf International seperti Jakarta Fair,Inacraft,PPE dan lain-lain, semua sangat bergantung kepada lokasi atau areal pameran itu sendiri. Sementara daerah lainnya terus berupaya untuk melakukan kegiatan yang sama, walaupun masih jauh dibandingkan dengan Jakarta. Kita ambil contoh Bandung sebagai Ibukota Propinsi Jawa Barat,setiap pameran indoor selalu menggunakan Gedung Graha Manggala Siliwangi dan outdoor biasanya menggunakan Lapangan Gasibu. Yogyakarta telah mempunyai Gedung Pameran sendiri yakni JEC (Jogya Eksibhition Centre) yang setiap tahun mempunyai agenda pameran tetap.

Demikian pentingnya sebuah areal penyelenggaraan pameran yang bisa digunakan sebagai tempat Pameran Produk Kerajinan dan produk lainnya yang dapat diakses dengan mudah oleh para pengunjung, sehingga akan banyak menarik minat para organizer pameran melakukan kegiatannya di Kota Cirebon. Tentunya hal ini harus diatur melalui Pemerintah Daerah, sehingga penyelenggaraan pameran akan berjalan baik,lancar,aman dan nyaman.

Lokasi pameran hendaknya memenuhi kriteria sebagai berikut :

1. Untuk Penyelengaraan Pameran Indoor :

  • Gedung Cukup luas

  • Fasilitas cukup lengkap

  • Dilalui jalur kendaraan umum

  • Berada tidak jauh dari pusat kota

  • Perijinan dan murah

  • Adanya Manajemen Pengelola

2. Untuk Penyelenggaraan Pameran Outdoor :

  • Areal cukup luas

  • Fasilitas mudah

  • Dilalui jalur kendaraan umum

  • Berada tidak jauh dari pusat kota

  • Perijinan mudah dan murah

  • Aman

  • Adanya manajemen Pengelola

Dari kriteria diatas bagi Kota Cirebon barangkali lebih cocok Penyelengaraan Pameran Outdoor,mengingat belum adanya sebuah gedung yang cukup luas yang bisa disewakan untuk Pameran Akbar. Menurut pengalaman ketika mengikut pameran di Kota Cirebon beberapa tahun silam, dapat disimpulkan bahwa Lapangan Kejaksan sangat tepat untuk dijadikan tempat atau areal Pameran Outdoor. Sayangnya lapangan tersebut berdekatan dengan lokasi Mesjid Attaqwa yang dihawatirkan dapat mengganggu kegiatan peribadahan. Barangkali kini solusinya harus dibuat aturan-aturan yang dapat memberikan kenyamanan kedua belah pihak melalui Peraturan Daerah. Sehingga penyelenggaraan pameran tidak gegabah melakukan kegiatan yang mengganggu ketertiban beribadah dan ketertiban umum.

Dibawah ini ada beberapa kriteria bagi Penyelenggara Pameran Outdoor :

  1. Stand pameran menggunakan Balon Raksasa yang ber AC.

  2. Fasilitas Perparkiran ,telekomunikasi dan WC Umum.

  3. Fasilitas panggung hiburan yang baik dan tidak membuat gaduh.

  4. Fasilitas permainan anak yang nyaman,aman dan tidak berisik.

  5. Lalulintas kendaraan yang terbebas dari PKL dan Becak.

  6. Sistim Keamanan yang terpadu dan profesional.

  7. Produk pameran yang beragam ,berkualitas dan harga bersaing.

  8. Hindari penggunaan karcis tanda masuk,kecuali harganya terjangkau.

  9. Adanya kontribusi bagi Pemerintah Daerah.

  10. Mendapat dukungan semua pihak.

Demikian kenyataan yang ada di Kota Cirebon, areal penyelenggaran pameran outdoor masih belum jelas ditempatkan pada lokasi yang benar-benar cocok. Banyak pihak organizer ternama mengharapkan Lapang Kejaksan dapat digunakan sebagai areal penyelenggaraan pameran besar. Dan kenyataannya belum ada lagi event Pameran Akbar di Kota Cirebon, kecuali pameran produk berskala kecil serta pasar malam Muludan yang digelar setiap tahun.

Cirebon,

Penulis

Halimi,SE,MM

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

MENDONGKRAK PENJUALAN PRODUK ETNIK CIREBON






Kota Cirebon dikenal memiliki sejumlah produk etnik yang khas,spesifik dan klasik, seperti halnya produk Lukisan Kaca, Topeng, Ukiran Kayu ,Kaca Dekorasi dan Batik. Produk etnik tersebut telah banyak dikembangkan melalui beragam program dan kegiatan oleh Dinas / Instansi seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Cirebon. Mulai dari pelatihan teknik produksi, bantuan peralatan dan bantuan promosi melalui event Pameran.

Dengan demikian sudah dapat dipastikan produksi produk etnik dapat meningkat secara cepat. Kalau saja seorang pelukis kaca berproduksi rata-rata sebanyak 2 buah lukisan sebulan,maka jumlah produksi dari pelukis kaca yang berjumlah 20 orang menghasilkan 40 buah lukisan kaca perbulan atau 480 buah lukisan kaca pertahun. Suatu jumlah yang lumayan banyak bukan ? Jika produksi dapat didongkrak secara maksimal, bagaimana tentang penjualan produk itu sendiri ?

Kita maklumi bahwa sebuah usaha yang dilakukan seseorang pada muaranya akan mengharapkan keuntungan, keuntungan tersebut dapat diraih jika terjadi transaksi barang atau penjualan barang. Artinya jika ada produksi,maka harus ada transaksi. Dengan demikian maka sebuah usaha akan dapat diukur untung dan ruginya.

Nah bagaimana seandainya kita balik, produksi meningkat tetapi tidak ada transaksi ? Maka yang terjadi kemudian bukan saja rugi tetapi bahkan terjadi kebangkrutan usaha alias gulung tikar.

Untuk itulah setiap program dan kegiatan pelatihan dan bantuan peralatan kepada pengrajin kecil, harus pula dipikirkan bagaimana harus mendorong adanya penjualan produk. Kita jangan terjebak kepada istilah "Asal program jalan", karena semuanya akan kembali kepada kita untuk dapat dipertanggungjawabkan. Harusnya kita mempunyai suatu kesepahaman bahwa Program dapat berjalan dan berkesinambungan dengan memberikan manfaat yang dirasakan selamanya.

Kita mulai mencari penjabaran dari kalimat diatas, kira-kira seperti berikut :

  1. Pelajari permasalahan dilapangan yang menjadi kendala pengrajin kecil kita.

  2. Cari data kongkrit dari perkembangan usaha kerajinan dari keberhasilan daerah lain sebagai pembanding.

  3. Lakukan promosi produk melalui event pameran ditingkat lokal,regional dan nasional dengan memanfaatkan program promosi dari Instansi Pemerintah.

  4. Lakukan evaluasi secara cermat dan membandingkannya dengan kenyataan permintaan pasar.

  5. Jika ternyata pangsa pasar memungkinkan untuk menerima produksi kerajinan kita,maka langkah berikut melakukan peningkatan promosi lokal untuk meraih pasar lokal secara maksimal.

Bicara tentang promosi lokal, tidaklah sulit untuk dilakukan selama kita mempunyai hubungan baik dengan pihak perhotelan misalnya. Seperti diketahui di Kota Cirebon banyak terdapat Hotel-hotel berbintang maupun tidak berbintang. Keberadaan hotel-hotel tersebut sangat potensial untuk menjadi tempat promosi bagi kerajinan produk etnik. Hanya masalahnya bagaimana kita mampu menjembatani antara pengrajin kecil dengan pihak pengelola perhotelan. Jika benar-benar kita mau berusaha demi keberhasilan pengrajin etnik semata, dapat diyakini tujuan tersebut akan berhasil.

Disamping Hotel masih banyak tempat-tempat potensial untuk mengembangkan promosi dan mendongkrak penjualan produk etnik, seperti Stasiun Kereta Api, Terminal Bis antar kota,Swalayan dan Restoran yang banyak tersebar diwilayah Kota Cirebon.

Sekarang bagaimana memulai semua ini ? Niat membantu Pengrajin Kecil tanpa mengharapkan imbalan, itulah awal dari semuanya. Jika niat telah tertanam,maka menjadi jembatan penghubung bukanlah sesuatu yang memberatkan bukan ?

Informasikan kepada seluruh kalangan usaha baik perhotelan,swalayan,Mall,pasar modern,restoran,statsiun KA, Terminal Bis,tentang pentingnya ikut mempromosikan produk etnik yang menjadi produk asli daerah agar dapat maju,berkembang dan sukses. Links-links tersebut harus diberdayakan dan dipelihara hubungan baiknya, jadikan mereka mitra pengrajin kecil yang saling menguntungkan dan membutuhkan.

Pihak Perhotelan harus mau menyediakan tempat promosi dan pemasaran produk etnik dengan sistim yang saling menguntungkan, ambil saja bagian kecil dari Lobby Hotel dengan penempatan yang membuat pengunjung dan tamu hotel merasa tertarik. Begitupun dengan tempat-tempat lainnya yang potensial dikunjungi tamu dan pelanggan, jika dilakukan serentak dan berkelanjutan,mustahil pengrajin etnik kita kesulitan dalam meningkatkan usahanya.

Kesimpulannya, pengrajin produk etnik asli daerah sudah saatnya kita bantu dalam promosi dan penjualan produknya, jika kita tak ingin kerajinan etnik kita punah ditelan jaman. Upaya Pelestarian dan Pengembangan Usaha Produk Etnik harus tetap berkelanjutan dan berkesinambungan. Sebaliknya para pengrajin etnik harus lebih proaktif dalam melakukan hubungan bisnis dengan memanfaatkan sebaik-baiknya hasil pelatihan dan bantuan peralatan dari Instansi Pemerintah setempat. Hanya itu.Semoga sukses Pengrajin Etnik Kota Cirebon.

Cirebon,

Penulis,

Halimi,SE,MM.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

JANGAN MUDAH PUTUS ASA DALAM BERKARYA

Aku dipesawat

Pepatah mengatakan Putus asa adalah dosa. Putus asa dalam bentuk apapun, merupakan sebuah jalan lebar menuju Dosa. Termasuk didalamnya dalam hal berkarya didunia Lukisan Kaca Cirebon, karena dengan keputus asaan kita tak akan lagi mampu melahirkan karya-karya baru dan berkualitas.

Bagaimana mungkin kita secara rutin melakukan aktivitas melukis, jika pikiran dan otak kita dipenuhi rasa putus asa, bahkan mungkin kita tak lagi melakukan aktivitas alias mogok melukis,malas berkarya dan emoh mencipta. Nah kira-kira bagaimana selanjutnya jika sudah demikian ? Yang pasti para pelukis tak lagi produktif, tak lagi aktif dan tak lagi kreatif, yang tinggal hanya seonggok nama.

Untuk itulah ada baiknya para pelukis kaca kita lebih banyak melakukan interaksi sesama pelukis kaca lainnya, jika memang suka dirumah dan punya seperangkat komputer dan jalur internet, lebih baik berselancar didunia maya melihat ragam dan jenis aktivitas Pelukis Dunia. Dari situlah rasa putus asa akan kembali lenyap bersama munculnya motivasi baru. Interaksi positif dengan dunia luar akan melahirkan ide-ide baru demi melihat perkembangan para pelukis lainnya.

Dunia Lukisan Kaca Cirebon takan selamanya muram dan takan selamanya cerah, semua akan berputar seperti roda kehidupan. namun dengan berbekal untuk tetap tidak pantang menyerah dan berputus asa, setidaknya semangat masih tetap menyala sambil memutar otak mencari celah-celah inovasi yang pada akhirnya tetap mampu berkarya dan menghasilkan lembaran rupiah.

Hidup dijaman ini memang sulit diprediksi, hampir sebagian besar orang-orang terlalu lama menelan keprihatinan. Bukan saja masalah politik tetapi maslah ekonomi masih terkatung-katung dalam krisi berkepanjangan. Kita semua tahu krisis itu kini melanda harga-harga sembilan bahan pokok yang makin memperlebar jurang kemiskinan, lalu bagaimana dengan nasib para pelukis kaca yang bergantung kepada posisi perekonomian masyarakat yang membaik ? Tak ada jalan lain, pelukis kaca harus mampu membuat terobosan Diversifikasi Produk. Bagaimana caranya ? Pelukis Kaca harus mampu berkreasi lebih keras lagi, rasa putus asa harus dibuang jauh, lakukan manuver untuk kreasi pada produk fungsional.

Produk Fungsional merupakan salah satu bentuk diversifikasi produjk, artinya buatlah produk Lukisan Kaca tidak hanya sebagai produk hiasan dinding saja yang cukup dibingkai dan hanya bisa dilihat. Cobalah kini membuat desain Lukisan Kaca yang berfungsi sebagai Alat Bercermin, Lampu Penerang Ruangan, Pengganti Kaca Jendela atau Kaca Penutup Sungkup Rumah. Bahkan kalau perlu Lukisan Kaca yang berfungsi sebagai meja tamu atau penutup sekat ruangan.

Semua bisa dibuat dan dikerjakan menjadi produk fungsional, namun tentunya harus disiasati modal usaha yang akan membengkak. Lagi-lagi keputus asaan kita harus dibuang jauh-jauh, dengan cara melakukan presentasi dan promosi dengan pengusaha meubelair atau pengusaha alat rumah tangga atau pengusaha properti. Jika sudah menjadi milik kita untuk bermitra dengan slah satu pengusaha mampu tersebut, kita bisa menjalankan kegiatan diversifikasi produk tadi yang memproduksi produk-produk fungsional yang berbasis Lukisan Kaca. Jika memang kita mampu secara teknis akan menghasilkan produk fungsional baru yang eksklusif dan benar-benar tidak ada duanya. Jalan kesuksesan akan terbentang luas dihadapan kita. Dan Allah SWT tidak akan pernah membiarkan hambanya tetap dalam keadaan yang sempit selama kit tetap berusaha dan berupaya, maka rejeki itupun akan Allah berikan disuatu saat yang tak pernah kita bayangkan. Insya Allah.

Cirebon,

Penulis,

Halimi,SE,MM/

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

KEMBALI KE MOTIF TRADISIONAL ADALAH JALAN TERBAIK

Aku

Barangkali saatnya kini Pelukis Kaca Cirebon kembali melirik objek lukisan kaca ke motif tradisional yang boleh dibilang tidak pernah membosankan. Kekuatan motif tradisional dalam Lukisan Kaca Cirebon terletak dari paduan gradasi warna-warna soft, garis yang menjadi kontour tidak lagi berwarna gelap atau hitam , tetapi memiliki warna putih tegas. Desain dan objek lukisan yang memiliki tradisi bidang datar, konsep-konsep desain dari bentuk yang bernuansa klasik serta pemilihan objek yang lebih berat ke landscape, seperti bangunan rumah,gapura,pohon dan hamparan rumput serta bebatuan. Motif Batik Megamendungan dan Wadasan yang tetap menjadi kekuatan dan kekhasan setiap produk lukisan kaca Cirebon.

Pemikiran seperti diatas lebih dikuatkan oleh pengalaman pada setiap gelar produk melalui event pameran, motif tradisional lebih banyak diminati. Jadi seyogyanya para pelukis kaca kita yang mengembangkan usaha cinderamata khas Cirebon jangalah sungkan untuk mengangkat kembali objek dan desain dengan motif tradisional.

Seperti apa yang harus dilakukan Pelukis Kaca dalam menuangkan ide kedalam objek lukisan kacanya ? Cobalah simak uraian dibawah ini.

  1. Pelajari kembali teknik memindahkan desain ke media kaca dengan menggunakan mata pena (bukan rapido) dengan warna putih (bukan warna hitam).
  2. Pelajari kembali teknik membuat ornamen batikan yang menjadi ciri khas lukisan kaca gaya tradisonal lengkap dengan harmonisasi warna kearah warna sogan (Coklat atau kecoklatan).
  3. Pelajari kembali teknik tembokan, yakni cara menutup background gambar dengan sapuan cat dengan warna-warna terang.
  4. Pelajari kembali teknik menetapkan fokus objek gambar dengan gaya tradisional yang tidak mengenal perspektif (bisa mempelajari dari gambar-gambar batik cirebonan).
  5. Mengubah ornamen modern menjadi ornamen klasik yang tetap menjadi ciri khas batikan.
  6. Memberi aksen pigura baik bentuk dan polesan warna kearah gaya tradisional.
  7. Berilah sedikit uraian tentang objek yang dibuat dikaitkan dengan sejarah dan budaya Cirebon, kemudian ditempelkan dibagian belakang gambar.

Tidak terlalu sulit kalau kita sendiri mau merubah minat membuat gaya lukisan kaca tradisonal selama kita mau mencoba dan mencoba terus, yang patut diperhatikan ketika kita menggunakan mata pena. Hal ini yang harus terus dipelajari, asal sabar dan tekun semuanya bisa dilakukan dengan hasil yang baik. Makin sering mengasah kemampuan kita, makin banyak manfaat yang kita dapatkan dengan menggunakan mata pena ketimbang rapido. Garis kontour yang kita buat bisa beragam warna dan jika digunakan sebagai arsiran, maka akan menghasilkan gambar dengan warna-warna lembut memukau. Sebuah gambar lukisan kaca yang benar-benar mirip lukisan batik berwarna lembut, indah dan enak dipandang. Inilah yang menjadi daya tarik bagi pembeli (konsumen).

Nah kini tinggal kita mau mencoba dengan inovasi baru atau tetap pada pola sebelumnya, semua akan memberi dampak yang berbeda. Karena kita menyadari benar pihak pembeli (konsumen) merupakan target yang harus dicapai dengan memberikan kepuasan ketika mereka berniat membeli produk kita. Konsumen memang beragam, ada yang senang terhadap gaya modern ada yang suka terhadap gaya tradisonal bahkan ada yang menyenangi perpaduan keduanya. Hal ini yang harus kita kuasai dan pahami sehingga ketika salh satu mereka membutuhkan produk lukisan kaca yang diinginkannya,maka kita mampu memberikan beberapa pilihan. Dan akhirnya karena pilihan mereka ada maka tentunya penawaranpun muncul hingga transaksi terjadi. Simple bukan ?

Sekali lagi, saya katakan bahwa konsumen raja, semua keinginan mereka harus mampu kita tawarkan melalui kreasi produk-produk kita. Jangan biarkan kesempatan baik lepas begitu saja, ajaklah konsumen untuk lebih tertarik pada produk yang kita jual. Tapi jangan berikan yang benar dan dapat meyakinkan konsumen. Jadikan mereka pelanggan yang bisa berulangkali datang ketempat kita.

Cirebon,

Penulis

Halimi,SE,MM.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

MEMBUAT HIASAN PINGGIR PADA LUKISAN KACA KALIGRAFI


Lukisan Kaca Kaligrafi akan lebih menarik jika diberi hiasan pinggir yang memuat berabagai ornamen baik gaya Timur Tengah maupun gaya Cirebon itu sendiri. Hiasan pinggir yang mengelilingi objek lukisan biasa kita lihat pada hiasan pinggir Kitab Al Qur'an, sebuah hiasan yang mempercantik setiap lebar atau halaman Al Qur'an. Memang ahli-ahli kaligrafi sangat mahir membuat ornamen-ornamen tersebut, bahkan boleh dibilang tidak tampak cantik sebuah kaligrafi tanpa hiasan yang melengkapinya. Seperti sudah menjadi kekhasan kaligrafer-kaligrafer manapun selalu menampilkan keindahan ornamen, baik sebagai pembatas yang ditempatkan dipinggiran yang mengelilingi objek ataupun yang ditempatkan pada sudut-sudut halaman.

Keindahan dan kehasan ornamen sebagai hiasan pinggir akan lebih memberikan aksen positif ketika diadopsi pada Lukisan Kaca Kaligrafi, hal ini akan mampu menggantikan bidang pembatas yang biasanya hanya diisi oleh polesan warna saja. Secara teknik tidak akan jauh berbeda dengan membuat objek lukisan kaligrafi lainnya, dalam pembuatan desain ornamen pembatas pinggiran akan banyak menuntut kita untuk lebih kreatif dan lebih teliti. Hal ini dikarenakan satu motif ornamen bisa disambung-sambungkan menjadi satu rangkaian ornamen dan ketika sampai dititik pertemuan sudut akan membutuhkan kreatifitas kita agar sambungan lebih pas dan tidak ada garis terputus.

Banyak cara membuat desain satuan ornamen dan banyak ragam bentuk hiasan yang bisa diambil,namun tetap memperhatikan ukuran ornamen tersebut sehingga ketika menyambung pada titik pertemuan sudut ukurannya akan pas. Jika masih ditemukan kesulitan dalam penyambungan dititik pertemuan sudut, kita bisa membuat ornamen lain yang ukurannya lebih besar atau lebih lebar disesuaikan dengan ukuran titik pertemuan sudut. Bentuk-bentuk ornamen yang umum seperti bentuk hati, bentuk S,bentuk ketupat dan lain-lain, sementara ornamen dengan gaya Cirebonan bisa memamfaatkan bentuk megamendung dan wadasan.

Hasil kreativitas kita membuat ornamen pinggiran lukisan kaca kaligrafi dapat diperindah dengan warna-warna yang harmonis, bahkan banyak yang menggunakan warna emas atau perak sebagai warna ornamennya. Ada banyak cara membuat perpaduan warna, namun harus diperhatikan agar warna tetap senada dengan warna objek lukisan kaca kaligrafinya. Sebagai contoh, jika objek lukisan menggunakan warna emas dengan background hitam pekat atau hijau pekat, maka sebaiknya ornamenpun mennggunakan warna emas atau warna kuning yang senada. Tetapi masih memungkinkan kita untuk lebih kreatif dengan menggunakan warna-warna kontras selama itu mampu menghadirkan keindahan.

Selamat mencoba dan selamat berkreasi dengan karya-karya Lukisan Kaca Kaligrafi.

Cirebon,
Penulis,

Halimi,SE,MM.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Beri komentar pada blog ini